Tinggalkan cara manual dan gunakan aplikasi VisiPics. Aplikasi ini akan membantu Anda dalam mencari gambar duplikat dan lebih baik dari aplikasi sejenis yang biasanya terbatas hanya pada mencocokkan nama file, ukuran dan tanggal pembuatan saja. Visipics menggunakan algoritma untuk memeriksa setiap gambar dan membandingkannya dengan gambar lain, tidak hanya berdasarkan parameter file, tetapi juga berdasarkan tampilan gambarnya.
Contoh file yang teridentifikasi sebagai duplikat dapat berupa dua gambar yang sama tetapi berbeda resolusinya, gambar yang sama tetapi dalam format yang berbeda atau juga gambar yang sama tapi sudah sedikit dimodifikasi. Agar hasil pencarian lebih efektif dan efisien, Visipics menyediakan opsi filter dalam bentuk slider yang jika digeser semakin ke atas ("strict"), akan menggunakan kriteria yang lebih ketat sehingga menghasilkan gambar yang hampir identik. Sebaliknya memilih parameter "loose" akan memunculkan gambar dengan perbedaan yang lebih besar, contohnya dua foto hasil yang diambil dalam burst mode (pengambilan banyak gambar dalam hitungan milidetik) di mana walaupun terdapat perpindahan obyek, tetap akan dianggap sebagai file duplikat.
Proses pencocokan antar gambar menggunkaan Visipics diklaim paling cepat dibandingkan kebanyakan aplikasi sejenis yang berbayar karena telah multi threading. Percobaan memindai 100.000 gambar dengan berukuran total 15 GB hanya membutuhkan sekitar 3 jam. Saat proses pindai sedang berjalan, duplikat yang ditemukan akan langsung dimunculkan dan dapat langsung dihapus gambar terduplikasi tersebut tanpa harus menunggu proses pindai selesai. Adanya fitur Auto-Select mode juga dapat membantu mempercepat penghapusan gambar duplikat.
Format yang didukung oleh Visipics mencakup JPEG, GIF, PNG, BMP, PCX, TIFF, TGA dan RAW. Aplikasi yang memiliki tampilan sederhana dan mudah pakai ini bisa Anda dapatkan secara gratis. Unduh Visipics 1.3 di sini
Jerry Yang dan David Filo (Mahasiswa Stanford University)
